Kali ini, MataLidah kembali melakukan eksplorasi destinasi-destinasi wisata baru yang ada di wilayah Kabupaten Magelang, khususnya di kawasan barat daya lereng Merapi. Tidak jauh dari Jl. Rejosari Raya, terdapat destinasi wisata baru dengan view menawan, yakni EMBUNG MRANGGEN yang berada satu area dengan Mranggen Village atau Dewi Suba (akronim dari Desa Wisata Surya Buana). Karena letaknya tidak jauh dari jalan raya dan mudah dijangkau dengan sepeda motor, mobil dan bus, membuat EMBUNG MRANGGEN menjadi salah satu destinasi wisata yang mulai viral dan populer di wilayah Kabupaten Magelang dan sekitarnya. Pemandangannya pun tidak kalah indah jika dibanding dengan destinasi-destinasi lainnya yang terletak di lereng Gunung Merapi, sehingga makin banyak wisatawan dari berbagai daerah yang memilih untuk mengunjunginya, terutama saat akhir pekan dan hari libur nasional.
Lokasi EMBUNG MRANGGEN Magelang: Seperti telah disampaikan diawal, EMBUNG MRANGGEN Magelang berada dalam satu area dengan Mranggen Village atau Dewi Suba yang berlokasi Jl. Rejosari Raya, Desa Mranggen, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Indonesia. EMBUNG MRANGGEN hanya berjarak sekitar 40 menit perjalanan dari Kota Magelang atau 30 menit dari Kantor Pemerintah Kabupaten Magelang, menggunakan kendaraan roda empat. Jika menggunakan roda dua, waktu tempuhnya akan lebih cepat. Lokasi EMBUNG MRANGGEN sangat mudah ditemukan menggunakan bantuan Google Maps DISINI.
Daya Tarik EMBUNG MRANGGEN Magelang: EMBUNG MRANGGEN merupakan destinasi wisata dengan atmosfer pedesaan yang tenang dan nyaman. Sesuai namanya, destinasi wisata ini berbentuk embung atau danau buatan yang dikelilingi persawahan, dan ladang warga nan luas. Di bagian depan embung terdapat taman rekreasi Mranggen Village atau Dewi Suba yang estetik lengkap dengan sarana pendukungnya seperti tempat parkir, toilet, pendopo, mushola dan pusat kuliner. Di tepi embung terdapat area pedestrian berupa paving block yang dilengkapi dengan pagar pengaman dan kursi-kursi estetik. Tersedia pula penyewaan sepeda listrik yang dapat digunakan untuk berkeliling mengitari embung. Area paling keren dan menjadi favorit wisatawan di EMBUNG MRANGGEN adalah area pedestrian di sisi barat yang menghadap langsung kearah embung dengan view Gunung Merapi yang menjulang gagah sebagai background-nya.
EMBUNG MRANGGEN Magelang yang diresmikan pada awal tahun 2023, makin menarik berkat keberadaan Mranggen Village atau Dewi Suba yang mengusung konsep Jawa – Bali. Ada 3 gerbang yang kental bernuansa Bali, sementara nuansa Jawa muncul pada desain pendopo dan gazebo. EMBUNG MRANGGEN Magelang memiliki hawa yang segar dan sejuk khas pegunungan, terutama di pagi dan malam hari, karena terletak di lereng Gunung Merapi. EMBUNG MRANGGEN Magelang sangat asyik untuk dijadikan tempat healing, rekreasi, selfie, dan menikmati keindahan alam. Untuk kegiatan lainnya seperti pertemuan, wedding, dan outbond, bisa memanfaatkan fasilitas di Mranggen Village atau Dewi Suba, tentunya dengan tarif yang ditentukan oleh pengelola. Saat ini area timur EMBUNG MRANGGEN Magelang masih dalam proses mengembangan yang berfokus pada penambahan taman dan bangunan ikonik. Agar dapat mengabadikan momen-momen indah, sebelum berkunjung ke EMBUNG MRANGGEN Magelang, pastikan Anda telah menyiapkan perlengkapan fotografi terbaik yang dapat diperoleh DISINI.
Harga Tiket Masuk EMBUNG MRANGGEN Magelang: Untuk masuk ke EMBUNG MRANGGEN Magelang, pengunjung tidak dikenakan tiket masuk, dan dikenai tarif parkir di Dewi Suba Rp 10.000 untuk mobil dan Rp 5.000 untuk sepeda motor. Tiket belum termasuk harga sewa sepeda listrik. Jika wisatawan lapar, tersedia juga aneka kuliner di sekitar tempat parkir dengan harga terjangkau.
EMBUNG MRANGGEN Magelang buka setiap hari selama 24 jam penuh. Sedangkan Mranggen Village atau Dewi Suba buka mulai 08.00 – 17.00 WIB. Waktu kunjung terbaik adalah pagi hari atau sore hari saat cuaca cerah. Makin penasaran dengan EMBUNG MRANGGEN Magelang? Silakan saksikan pesonanya DISINI atau lewat video berikut ini.