Setelah menyambangi Kopi Gedang Kepok dan Gerbang Gajah Borobudur, kali ini MataLidah mengeksplorasi pesona keindahan Grojogan Watu Purbo, air terjun enam tingkat yang berada di aliran Kali Krasak, di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Grojogan Watu Purbo sempat viral di kalangan para pecinta gowes pada tahun 2020 saat awal pandemi COVID-19, namun karena viewnya sangat menawan dan aksesnya relatif mudah dijangkau, membuat Grojogan Watu Purbo masih banyak dikunjungi sampai saat ini. Bahkan jika weekend atau hari libur nasional, Grojogan Watu Purbo makin banyak dikunjungi oleh wisatawan atau para pecinta gowes dari berbagai penjuru Jawa Tengah dan Yogyakarta.
Lokasi Grojogan Watu Purbo: Grojogan Watu Purbo berada di wilayah Dusun Bangunrejo, Desa Merdikorejo, Kecamatan Tempel, Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Lokasinya berdekatan dengan destinasi-destinasi lainnya di kawasan Kali Krasak seperti Taman Sabo Dam Nglumut dan Agrowisata Turi. Grojogan Watu Purbo berjarak sekitar 10 menit perjalanan dari Jembatan Kali Krasak atau 45 menit dari Kota Yogyakarta, menggunakan kendaraan roda empat atau roda dua. Lokasinya pun mudah ditemukan menggunakan bantuan Google Maps DISINI.
Daya Tarik Grojogan Watu Purbo: Grojogan Watu Purbo sesungguhnya merupakan bangunan dam penahan banjir lahar dingin Gunung Merapi yang terdiri dari enam tingkat, sehingga menciptakan air terjun enam tingkat yang estetik. Dam ini sudah ada dan berfungsi sejak tahun 1975, sehingga vegetasi di sekitarnya sudah nampak alami dan menyatu. Nama Grojogan Watu Purbo memiliki arti air terjun batu purba, konon terinspirasi dari keberadaan batu besar di bawah air terjun yang diyakini sudah ada sejak jaman purba.
Grojogan Watu Purbo dikelilingi oleh rindangnya pepohonan, persawahan dan perkebunan warga, sehingga setiap wisatawan yang datang pasti akan merasakan suasana alam terbuka yang indah, sejuk dan nyaman. Akses menuju air terjun juga sudah cukup memadai, lengkap dengan railing pengaman di tempat-tempat yang curam. Tersedia juga jembatan yang memudahkan wisatawan turun ke area air terjun untuk selfie atau bermain air. Fasilitas pendukungnya pun sudah relatif lengkap, mulai tempat parkir, kios-kios kuliner, dan mushola. Grojogan Watu Purbo juga memiliki hawa yang segar dan sejuk terutama saat pagi hari karena terletak di kaki Gunung Merapi. Sambil selfie atau melakukan berbagai aktivitas, pengunjung dapat menikmati pesona view menawan sepanjang Kali Krasak dan puncak Gunung Merapi. Grojogan Watu Purbo sangat recommended untuk destinasi gowes, hiking, piknik, selfie, camping, bermain air dan menikmati keindahan alam.
Harga Tiket Masuk Grojogan Watu Purbo: Untuk memasuki kawasan Grojogan Watu Purbo, pengunjung tidak perlu membayar tiket apa pun. Pengunjung hanya cukup parkir pada tempat parkir yang telah disediakan dan membayar tarif parkir Rp 10.000 untuk mobil, Rp 5000 untuk sepeda motor, dan Rp 2000 untuk sepeda kayuh. Grojogan Watu Purbo buka setiap hari pukul 06.00 sampai 18.00 WIB. Waktu kunjung terbaik adalah pagi dan sore hari saat cuaca cerah. View sunrise dan sunset di Grojogan Watu Purbo juga tidak kalah menawan. Makin penasaran dengan Grojogan Watu Purbo? Silakan saksikan pesonanya DISINI atau lewat video berikut ini.