Yogyakarta, kota yang terkenal dengan budaya Jawa yang kaya dan keramahannya, menyimpan banyak tempat menarik untuk dijelajahi. Salah satu ikon yang tak boleh dilewatkan adalah Alun-Alun Kidul, sebuah lapangan luas yang terletak di belakang Keraton Yogyakarta. Alun-Alun Kidul bukan hanya sekadar ruang terbuka hijau, tetapi juga memiliki sejarah panjang, mitos yang menarik, dan aktivitas yang beragam.
Sejarah dan Mitos yang Menyelimuti Alun-Alun Kidul
Alun-Alun Kidul, yang juga dikenal dengan nama Alkid, dibangun pada masa pemerintahan Sultan Hamengkubuwono I. Pada awalnya, tempat ini digunakan sebagai tempat latihan para prajurit keraton dan tempat upacara adat. Namun, seiring berjalannya waktu, Alun-Alun Kidul berubah menjadi ruang publik yang terbuka untuk umum.
Salah satu hal yang menarik dari Alun-Alun Kidul adalah mitos yang beredar di masyarakat. Konon, di tengah alun-alun terdapat dua pohon beringin kembar yang disebut “Waringin Kembar”. Mitosnya, jika seseorang berjalan melewati kedua pohon beringin tersebut dengan mata tertutup dan tanpa busana, maka keinginannya akan terkabul. Mitos ini masih dipercaya oleh sebagian masyarakat hingga saat ini.
Daya Tarik Alun-Alun Kidul yang Tak Pernah Pudar
Alun-Alun Kidul memiliki daya tarik yang tak pernah pudar bagi wisatawan. Pada siang hari, tempat ini menjadi tempat yang nyaman untuk bersantai, berolahraga, atau sekadar menikmati suasana kota. Namun, suasana Alun-Alun Kidul berubah menjadi lebih hidup pada malam hari. Lampu-lampu warna-warni menghiasi alun-alun, menciptakan suasana yang romantis dan menyenangkan.
Salah satu aktivitas yang populer di Alun-Alun Kidul pada malam hari adalah menyewa sepeda tandem atau mobil kayuh. Sepeda tandem dan mobil kayuh ini dihiasi dengan lampu-lampu yang menarik, sehingga menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung. Selain itu, di sekitar alun-alun juga terdapat berbagai macam jajanan dan makanan khas Yogyakarta yang bisa dinikmati.
Aktivitas Menarik yang Bisa Dilakukan di Alun-Alun Kidul
Selain menyewa sepeda tandem atau mobil kayuh, ada banyak aktivitas menarik yang bisa dilakukan di Alun-Alun Kidul. Berikut adalah beberapa di antaranya:
- Masangin: Masangin adalah ritual berjalan melewati dua pohon beringin kembar dengan mata tertutup. Ritual ini dipercaya dapat mengabulkan keinginan seseorang.
- Menikmati Kuliner Khas: Di sekitar Alun-Alun Kidul terdapat banyak pedagang yang menjual makanan dan jajanan khas Yogyakarta, seperti gudeg, sate klathak, angkringan, dan lain-lain.
- Bersantai dan Menikmati Suasana: Alun-Alun Kidul adalah tempat yang nyaman untuk bersantai dan menikmati suasana kota Yogyakarta. Anda bisa duduk di rumput, membaca buku, atau sekadar mengobrol dengan teman-teman.
- Mengunjungi Tempat-Tempat Bersejarah: Alun-Alun Kidul terletak dekat dengan beberapa tempat bersejarah, seperti Keraton Yogyakarta, Taman Sari, dan Plengkung Gading. Anda bisa mengunjungi tempat-tempat tersebut setelah bersantai di Alun-Alun Kidul.
Tips Mengunjungi Alun-Alun Kidul
Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda ikuti saat mengunjungi Alun-Alun Kidul:
- Datang pada Malam Hari: Suasana Alun-Alun Kidul lebih hidup dan romantis pada malam hari.
- Sewa Sepeda Tandem atau Mobil Kayuh: Ini adalah aktivitas yang menyenangkan dan populer di Alun-Alun Kidul.
- Cicipi Kuliner Khas: Jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi makanan dan jajanan khas Yogyakarta di sekitar Alun-Alun Kidul.
- Jaga Kebersihan: Alun-Alun Kidul adalah ruang publik yang harus kita jaga kebersihannya.
- Hormati Adat dan Tradisi: Alun-Alun Kidul memiliki sejarah dan mitos yang kuat. Hormatilah adat dan tradisi yang berlaku di tempat ini.
Kesimpulan
Alun-Alun Kidul adalah salah satu ikon kota Yogyakarta yang menarik untuk dikunjungi. Tempat ini menawarkan kombinasi antara sejarah, mitos, aktivitas yang beragam, dan suasana yang menyenangkan. Jika Anda berkunjung ke Yogyakarta, jangan lupa untuk menyempatkan diri mengunjungi Alun-Alun Kidul. Sebelum berkunjung kesana, simak terlebih dahulu videonya di bawah ini.
