Setelah beberapa waktu yang lalu mengulas tentang Desa Tertinggi di Pulau Jawa, yaitu Desa Wisata Sembungan, kali ini MataLidah kembali melanjutkan ulasan berdasarkan hasil eksplorasi destinasi-destinasi wisata yang ada di Dataran Tinggi Dieng, Kabupaten Wonosobo. Masih di kawasan Desa Wisata Sembungan, terdapat pula danau tertinggi di Pulau Jawa, yaitu Telaga Cebong yang berada tepat di tepi Desa Sembungan dan di kaki Bukit Sikunir. Pesona Telaga Cebong ini semakin populer seiring naiknya popularitas Bukit Sikunir di jagad maya atau media sosial, sehingga kian banyak dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah, terutama saat weekend atau libur nasional.
Lokasi Desa Telaga Cebong: Telaga Cebong berada di wilayah Desa Wisata Sembungan, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, Indonesia. Lokasinya pun mudah ditemukan menggunakan bantuan Google Maps DISINI. Telaga Cebong berjarak sekitar 45 menit perjalanan dari Alun-Alun Wonosobo menggunakan kendaraan roda empat. Jika menggunakan kendaraan roda dua waktu tempuhnya akan lebih cepat. Rute termudah menuju Telaga Cebong adalah melalui Jalan Dieng dan Jalan Dieng-Kejajar. Jika dari arah Alun-Alun Wonosobo, bisa ambil jalan ke arah utara menuju Kecamatan Kejajar. Selepas Jalan Dieng, wisatawan harus melalui Jalan Dieng-Kejajar yang relatif sempit dengan kondisi jalanan sangat menanjak dan menikung tajam di beberapa titik. Namun keadaan jalan akan semakin membaik begitu mendekati kawasan Dataran Tinggi Dieng. Setelah sampai di Titik Nol Dieng, wisatawan dapat menyusuri Jalan Telaga Warna dan lanjut ke Jalan Sikunir. Kondisi jalan akan makin sempit dan menanjak begitu mendekati Telaga Cebong. Pastikan kendaraan dalam kondisi prima, agar tidak mengalami kendala.
Daya Tarik Telaga Cebong: Seperti telah disampaikan di awal artikel bahwa Telaga Cebong adalah danau tertinggi di Pulau Jawa, yang berada di ketinggian 2.260 MDPL, sedikit lebih tinggi jika dibandingkan dengan Danau Ranupani di Kabupaten Lumajang. Telaga Cebong konon terbentuk dari Kawah Purba seluas sekitar 12 hektar dengan air yang tidak pernah mengering. Telaga Cebong tepat berada di tepi Desa Wisata Sembungan dan dikelilingi oleh Bukit Sikunir, Bukit Pakuwojo, dan Puncak Seroja, sehingga memiliki pemandangan yang luar biasa indah, terutama di pagi dan sore hari ketika cuaca cerah. Sekitar Telaga Cebong juga dihiasi oleh hamparan perkebunan warga yang berpetak-petak dan berundak-undak di lereng perbukitan, sehingga menyajikan pesona keindahan khas kawasan agrowisata yang hijau dan asri. Karena terletak di ketinggian, Telaga Cebong memiliki hawa segar dan sejuk khas pegunungan. Bahkan suhu udara akan terasa sangat dingin di malam hari karena bisa berada di kisaran kurang dari 12 derajat Celcius. Pastikan membawa jaket, kaus kaki, penutup kepala dan selimut tebal jika wisatawan berniat berkemah di camping ground atau menginap di homestay-homestay di tepi Telaga Cebong.
Fasilitas pendukung di Telaga Cebong tidak terlalu banyak. Hanya ada jalan semi permanen di tepi telaga, tempat parkir, dan camping ground. Namun, tidak usah khawatir karena wisatawan masih dapat memanfaat fasilitas lainnya yang tersedia di Desa Wisata Sembungan seperti mushola/masjid dan toilet. Untuk urusan perut, wisatawan bisa memesan minuman dan makanan hangat warung-warung yang berada di Desa Sembungan. Agar tidak melewatkan momen dan keindahan di Telaga Cebong dan Bukit Sikunir, pastikan Anda membawa perlengkapan fotografi yang memadai seperti kamera mirrorless, action cam atau drone yang dapat diperoleh DISINI.
Kebanyakan wisatawan yang mengunjungi Telaga Cebong adalah mereka yang berencana naik ke puncak Bukit Sikunir untuk menikmati cantiknya pemandangan negeri di atas awan dan golden sunrise terbaik di Asia. Tak heran, jika pada musim liburan atau long weekend, hampir seluruh kamar homestay di sekitar Telaga Cebong penuh dipesan. Meskipun banyak juga wisatawan muda yang lebih memilih berkemah di camping ground dekat Telaga Cebong untuk menikmati suasana lebih alami.
Harga Tiket Masuk Telaga Cebong: Untuk memasuki kawasan Telaga Cebong dan Bukit Sikunir, wisatawan diharuskan membayar tiket di pos retribusi seharga Rp 15.000 per orang, ditambah tiket parkir Rp 10.000 untuk mobil dan Rp 5000 untuk sepeda motor. Telaga Cebong buka setiap hari selama 24 jam. Waktu kunjung terbaik ke Telaga Cebong adalah saat pagi atau sore hari saat cuaca cerah. Telaga Cebong sangat pas untuk tempat healing, camping, dan menikmati pesona alam. Makin penasaran dengan Telaga Cebong? Silakan saksikan pesonanya DISINI atau lewat video berikut ini.