Setelah beberapa waktu yang lalu mengunjungi Menara Langit Merapi dan Nepal Van Java di Kabupaten Magelang, MataLidah kembali melanjutkan eksplorasi destinasi-destinasi wisata yang ada di wilayah Jawa Tengah, namun bergeser ke Kabupaten Wonosobo, tepatnya di Dataran Tinggi Dieng. Di kawasan ini, terdapat desa tertinggi di Pulau Jawa yang sekaligus masuk dalam 50 desa wisata terbaik di Indonesia, yaitu Desa Wisata Sembungan yang berada tepat di tepi Telaga Cebong dan jalur menuju Bukit Sikunir. Indahnya Desa Wisata Sembungan ini semakin populer di tanah air setelah banyak diekspos di media sosial, sehingga kian banyak dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah, terutama saat weekend atau libur nasional.
Lokasi Desa Wisata Sembungan: Desa Wisata Sembungan berada di wilayah Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, Indonesia. Lokasinya pun mudah ditemukan menggunakan bantuan Google Maps DISINI. Desa Wisata Sembungan berjarak sekitar 45 menit perjalanan dari Alun-Alun Wonosobo menggunakan kendaraan roda empat. Jika menggunakan kendaraan roda dua waktu tempuhnya akan lebih cepat. Rute termudah menuju Desa Wisata Sembungan adalah melalui Jalan Dieng dan Jalan Dieng-Kejajar. Jika dari arah Alun-Alun Wonosobo, bisa ambil jalan ke arah utara menuju Kecamatan Kejajar. Selepas Jalan Dieng, wisatawan harus melalui Jalan Dieng-Kejajar yang relatif sempit dengan kondisi jalanan sangat menanjak dan menikung tajam di beberapa titik. Namun keadaan jalan akan semakin membaik begitu mendekati kawasan Dataran Tinggi Dieng. Setelah sampai di Titik Nol Dieng, wisatawan dapat menyusuri Jalan Telaga Warna dan lanjut ke Jalan Sikunir. Kondisi jalan akan makin sempit dan menanjak begitu mendekati Desa Wisata Sembungan. Pastikan kendaraan dalam kondisi prima, agar tidak mengalami kendala.
Daya Tarik Desa Wisata Sembungan: Seperti telah disampaikan di awal artikel bahwa Desa Wisata Sembungan adalah desa tertinggi di Pulau Jawa, yang berada di ketinggian 2.300 MDPL, sedikit lebih tinggi jika dibandingkan dengan Desa Ranupani di Kabupaten Lumajang yang terletak di ketinggian 2.100 MDPL. Desa Wisata Sembungan tepat berada di tepi Telaga Cebong dan dekat dengan Bukit Sikunir, Bukit Pakuwojo, Puncak Seroja, dan Air Terjun Sikarim, sehingga memiliki pemandangan yang luar biasa indah, terutama di pagi dan sore hari ketika cuaca cerah. Desa Wisata Sembungan juga dikelilingi oleh hamparan perkebunan warga yang berpetak-petak dan berundak-undang di lereng perbukitan, sehingga menyajikan pesona keindahan khas kawasan agrowisata yang hijau dan asri. Desa Wisata Sembungan berada di ketinggian diatas 2000 MDPL yang tentunya memiliki hawa segar dan sejuk khas pegunungan. Bahkan suhu udara akan terasa sangat dingin di malam hari karena bisa berada di kisaran kurang dari 12 derajat Celcius. Pastikan membawa jaket, kaus kaki, penutup kepala dan selimut tebal jika wisatawan berniat menginap di Desa Wisata Sembungan.
Seiring popularitasnya yang kian meningkat, kini fasilitas pendukung di Desa Wisata Sembungan juga makin lengkap dan beragam. Tercatat makin banyak homestay yang tersedia di desa ini dengan harga yang bervariasi sesuai fasilitas yang tersedia. Untuk urusan perut, wisatawan bisa memesan minuman dan makanan hangat di homestay yang disewa atau di warung-warung yang berada di sisi jalan utama desa. Penduduk lokal Desa Wisata Sembungan juga terkenal sangat ramah, sehingga membuat wisatawan semakin betah. Agar tidak melewatkan momen dan keindahan di Desa Wisata Sembungan, Telaga Cebong, Bukit Sikunir dan Air Terjun Sikarim, pastikan Anda membawa perlengkapan fotografi yang memadai seperti kamera mirrorless, action cam atau drone yang dapat diperoleh DISINI.
Kebanyakan wisatawan yang menginap di Desa Wisata Sembungan adalah mereka yang berencana naik ke puncak Bukit Sikunir untuk menikmati cantiknya pemandangan negeri di atas awan dan golden sunrise terbaik di Asia. Tak heran, jika pada musim liburan atau long weekend, hampir seluruh kamar homestay di Desa Wisata Sembungan penuh dipesan. Meskipun banyak juga wisatawan muda yang lebih memilih berkemah di sekitar kaki Bukit Sikunir untuk menikmati suasana lebih alami. Jarak dari Desa Wisata Sembungan sendiri ke kaki Bukit Sikunir adalah sekitar 1 kilometer. Bagi wisatawan muda yang hobby hiking, biasanya lebih menyukai jalan kaki menyusuri jalanan desa sambil berolah raga menuju Bukit Sikunir. Bagi wisatawan yang lebih tua atau anak-anak biasanya lebih memilik naik ojek dengan tarif Rp 10.000 sekali jalan.
Harga Tiket Masuk Desa Wisata Sembungan: Untuk memasuki kawasan Desa Wisata Sembungan dengan tujuan Bukit Sikunir dan Telaga Cebong, wisatawan diharuskan membayar tiket di pos retribusi seharga Rp 15.000 per orang, ditambah tiket parkir Rp 10.000 untuk mobil dan Rp 5000 untuk sepeda motor. Namun jika tujuan wisatawan adalah Air Terjun Sikarim, maka tidak perlu membayar di pos retribusi tersebut karena akan dikenai tiket di pintuk masuk Air Terjun Sikarim. Begitu pula bagi wisatawan yang akan menginap di homestay, tidak perlu membayar tiket di pos retribusi desa. Desa Wisata Sembungan buka setiap hari selama 24 jam. Waktu kunjung terbaik ke Desa Wisata Sembungan adalah saat pagi atau sore hari saat cuaca cerah. Desa Wisata Sembungan sangat pas untuk tempat healing, liburan, staycation, dan menikmati pesona alam. Makin penasaran dengan Desa Wisata Sembungan? Silakan saksikan pesonanya DISINI atau lewat video berikut ini.