Setelah mengunjungi Pantai Baron dan Kopi Gedang Kepok, kali ini MataLidah menyambangi Gerbang Gajah, sebuah gerbang ikonik dan estetik yang menjadi penanda memasuki Kawasan Wisata Borobudur dari arah Barat atau dari arah Purworejo. Gerbang ini berupa komplek bangunan yang ditata cantik dengan ikon utama berupa replika gajah yang konon diambil dari relief Candi Borobudur. Karena desainnya sangat menarik dan aksesnya tepat di pinggir jalan utama, membuat pengguna jalan atau wisatawan yang lewat, menyempatkan diri untuk mampir untuk selfie atau istirahat sejenak. Bahkan jika weekend atau hari libur nasional, Gerbang Gajah makin banyak dikunjungi oleh wisatawan atau para pecinta gowes dari berbagai penjuru Jawa Tengah dan Yogyakarta.
Lokasi Gerbang Gajah Borobudur: Gerbang Gajah berada di Jl. Sudirman, Desa Kembanglimus, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Lokasinya berdekatan dengan destinasi-destinasi populer lainnya di kawasan wisata Borobudur seperti Balkondes Saka Pitu, Balkondes Kembanglimus, dan Candi Borobudur. Gerbang Gajah berjarak sekitar 10 menit perjalanan dari Candi Borobudur atau 40 menit dari Kota Magelang, menggunakan kendaraan roda empat atau roda dua. Lokasinya pun mudah ditemukan menggunakan bantuan Google Maps DISINI.
Daya Tarik Gerbang Gajah Borobudur: Seperti telah disampaikan diawal, Gerbang Gajah merupakan komplek bangunan estetik yang ditata cantik dengan ikon utama berupa replika gajah yang diambil dari relief Candi Borobudur. Selain sebagai penanda masuk kawasan wisata Borobudur dari arah barat, Gerbang Gajah juga berfungsi sebagai rest area dengan fasilitas pendukung yang cukup lengkap. Sayangnya, sampai saat MataLidah berkunjung, belum ada aktivitas operasional dari fasilitas-fasilitas rest area, kecuali parkir. Gerbang Gajah berada di daerah persawahan dan perkebunan warga, sehingga setiap pengunjung yang datang pasti akan merasakan kesan sedang berada di alam pedesaan yang sejuk dan nyaman. Tersedia juga taman-taman cantik yang membuat pengunjung makin betah berlama-lama nongkrong di Gerbang Gajah. Gerbang Gajah juga memiliki hawa yang segar dan sejuk terutama saat pagi hari karena terletak di kaki perbukitan Menoreh. Sambil selfie atau melakukan berbagai aktivitas, pengunjung dapat menikmati pesona view menawan perbukitan Menoreh dan Gunung Sumbing. Gerbang Gajah Borobudur sangat asyik untuk istirahat sejenak, hangout, sepedaan, jogging, selfie, dan menikmati keindahan alam.
Harga Tiket Masuk Gerbang Gajah Borobudur: Untuk memasuki komplek Gerbang Gajah, pengunjung tidak perlu membayar tiket apa pun. Pengunjung hanya cukup parkir pada tempat parkir yang telah disiapkan dan membayar tarif parkir Rp 5000 untuk mobil dan Rp 2000 untuk sepeda motor. Gerbang Gajah Borobudur buka 24 jam setiap hari. Waktu kunjung terbaik adalah pagi dan sore hari saat cerah. Namun suasana malam di Gerbang Gajah juga tidak kalah menawan. Makin penasaran dengan Gerbang Gajah Borobudur? Silakan saksikan pesonanya DISINI atau lewat video berikut ini.