Pesona Desa Tertinggi di Magelang, NEPAL VAN JAVA, Namche Bazaar-nya Indonesia

Setelah beberapa waktu yang lalu menyambangi Silancur Highland dan Wana Mukti Siguede, kali MataLidah kembali mengeksplorasi destinasi-destinasi wisata yang ada di wilayah barat Kabupaten Magelang, tepatnya di lereng selatan Gunung Sumbing. Di kawasan ini, terdapat salah satu destinasi wisata yang sangat populer di Magelang dan sempat viral di tahun 2020, yaitu Nepal Van Java, dusun tertinggi di Magelang. Ini adalah kali kedua MataLidah menyambangi Nepal Van Java, karena sebelumnya pada tahun 2020, MataLidah juga sudah pernah berkunjung ke destinasi wisata ini. Tujuannya tentu untuk mengetahui kondisi terkini Nepal Van Java, apakah sudah banyak perbaikan atau belum, termasuk fasilitas pendukung dan kondisi jalan aksesnya.

Lokasi Nepal Van Java: Nepal Van Java berada di wilayah Desa Temanggung, Kecamatan Kaliangrik, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Indonesia. Lokasinya pun mudah ditemukan menggunakan bantuan Google Maps DISINI. Nepal Van Java berjarak sekitar 40-50 menit perjalanan dari Kota Magelang atau sekitar 60-70 menit perjalanan dari Ibu Kota Kabupaten Magelang, menggunakan kendaraan roda empat. Jika menggunakan kendaraan roda dua waktu tempuhnya akan lebih cepat. Rute tercepat menuju Nepal Van Java adalah melalui Jalan Raya Bandongan-Kaliangkrik. Jika dari arah Alun-Alun Kota Magelang, bisa ambil jalan lurus ke barat menuju Kecamatan Bandongan. Selepas Jalan Raya Bandongan-Kaliangkrik, wisatawan harus melalui jalan pedesaan yang sempit dengan aspal yang banyak berlubang, bahkan makin mendekati Nepal Van Java, jalanan akan sangat menanjak dan terjal. Kondisi jalan saat ini lebih parah dibanding kondisi saat tahun 2020 karena belum ada perbaikan jalan sama sekali. Pastikan kendaraan Anda dalam kondisi prima, agar tidak mengalami kendala.

Daya Tarik Nepal Van Java: Nepal Van Java adalah nama populer atau julukan untuk Dusun Butuh, yang memiliki layout pemukiman unik mengikuti kontur kemiringan tanah di lereng Gunung Sumbing, sehingga terkesan bertumpuk, konon mirip dengan layout pemukiman penduduk di daerah pedesaan sekitar pegunungan Himalaya, Nepal. Selain layoutnya yang unik, Nepal Van Java juga memiliki pemandangan yang luar biasa indah. Jika hari cerah, puncak Gunung Sumbing akan terlihat sangat jelas dan terasa begitu dekat di sebelah utara dusun. Sementara jika memandang ke arah selatan, akan terhampar view pegunungan, perbukitan dan lembah yang menawan sepanjang mata memandang. Nepal Van Java juga dikelilingi oleh hamparan perkebunan warga yang luas dan berpetak-petak, sehingga menyajikan pesona keindahan khas kawasan agrowisata yang hijau dan asri. Nepal Van Java merupakan dusun tertinggi di Magelang yang tentunya memiliki hawa segar dan sejuk khas pegunungan karena terletak di ketinggian sekitar 1600 MDPL. Penduduk lokal Nepal Van Java juga terkenal sangat ramah, sehingga membuat wisatawan makin betah.

Nepal Van Java sendiri sesungguhnya sudah mulai dikenal dan sempat viral sejak tahun 2020, meskipun saat itu fasilitas penunjangnya masih sangat minim, bahkan belum ada area parkir permanen. Kendaraan hanya diarahkan untuk parkir di sisi jalan desa dengan tarif parkir Rp 5000 untuk mobil dan Rp 3000. Bahkan untuk masuk ke Nepal Van Java, wisatawan tidak dikenakan tarif masuk. Namun seiring popularitasnya yang makin meningkat, kini fasilitas pendukung di Nepal Van Java juga makin lengkap dan beragam. Tercatat makin banyak homestay, spot pandang, dan cafe yang tersedia. Area parkir mobil dan motor juga dipisahkan dan makin representatif. Meskipun beberapa homestay dibangun secara bertingkat, sehingga menutupi pandangan wisatawan.

Saat ini, di sekitar jalan utama desa, telah disediakan beberapa spot pandang sekaligus spot foto, berupa roof top gedung pertemuan atau penginapan, untuk menikmati view dari ketinggian agar lebih leluasa menikmati suasana Nepal Van Java. Wisatawan juga dapat menikmati suasana Nepal Van Java sambil menikmati minuman dan camilan hangat di cafe atau warung-warung milik penduduk. Bagi yang hobby hiking, bisa menyusuri jalanan desa sambil berolah raga. Tersedia juga jasa ojek yang siap mengantar wisatawan berkeliling desa melalui jalanan yang terjal dan memacu adrenalin. Spot-spot favorit wisatawan di Nepal Van Java antara lain roof top Gedung Serbaguna Dusun Butuh, roof top beberapa homestay di jalan utama desa, Taman Depok dan Masjid Baituttaqwa. Agar tidak melewatkan momen dan keindahan Nepal Van Java, pastikan Anda membawa perlengkapan fotografi yang memadai seperti kamera mirrorless, action cam atau drone yang dapat diperoleh DISINI.

Harga Tiket Masuk Nepal Van Java: Untuk memasuki kawasan Nepal Van Java, pengunjung cukup membayar tiket di loket masuk utama seharga Rp 10.000 per orang, ditambah tiket parkir Rp 10.000 untuk mobil dan Rp 5000 untuk sepeda motor. Nepal Van Java buka setiap hari dari pukul 07.00 sampai 17.00 WIB. Waktu kunjung terbaik ke Nepal Van Java adalah saat pagi atau sore hari saat hari cerah, namun view malam Nepal Van Java juga sangat memikat. Nepal Van Java sangat asyik untuk tempat healing, liburan, staycation, hangout, kulineran, selfie, dan menikmati pesona alam. Makin penasaran dengan Nepal Van Java? Silakan saksikan pesonanya DISINI atau lewat video berikut ini.